berita69.org, Jakarta Pemerintah membuka kemungkinan untuk memblokir permainan digital termasuk Roblox, jika gim mengandung unsur kekerasan dan terbukti berdampak negatif terhadap perilaku generasi muda.
Menteri Sekretaris Republik Prasetyo Hadi menyatakan, hal ini merespons Menteri Pembelajaran Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti yang melarang murid bermain gim Roblox karena banyak mengandung adegan kekerasan.
Baca Juga
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Roblox, No!
Dora The Explorer, Yes!
- Menteri Abdul Mu’ti Larang Anak Main Roblox, Khawatir Teman Dibanting seperti di Game
- Ramai Roblox Disalahgunakan Jadi Ruang Fantasi Seksual, Begini Tanggapan Sang CEO
"Kalau memang kita merasa sudah melewati batas, apa yang ditampilkan di situ mempengaruhi perilaku dari adik-adik kita, ya tidak menutup kemungkinan (diblokir).
Kita mau melindungi generasi kita, enggak ragu-ragu juga kita.
Kalau memang itu mengandung unsur-unsur kekerasan, ya kita tutup, enggak ada masalah," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dikutip dari Antara, Selasa (5/8).
Advertisement
Prasetyo menekankan perhatian pemerintah tidak hanya tertuju pada satu platform tertentu, melainkan mencakup seluruh bentuk konten digital yang berpotensi membentuk perilaku menyimpang pada anak-anak dan remaja, termasuk gim, siaran televisi, media sosial, hingga pemberitaan di media arus utama.
Menurut dia, upaya melindungi generasi muda dari konten negatif merupakan tanggung jawab bersama, baik secara moral, etik, maupun sosial.