berita69.org, Jakarta Bakal calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil menggelar acara talkshow bertajuk Bongkar Aspirasi Ridwan Kamil (BARK) di Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024).
Banyak di lini media sosial menyamakan acara tersebut mirip dengan calon presiden Anies Baswedan yang bertajuk Desak Anies.
Baca Juga
- Ridwan Kamil Serap Aspirasi, Saran, dan Kritik di Panggung BARK
- Cerita Riza Patria Ditelepon Ridwan Kamil hingga Prabowo untuk Jadi Ketua Timses RIDO
- Ridwan Kamil soal Acaranya Mirip Desak Anies: yang Penting Isi Dialognya
Terkait hal ini, inisiator Desak Anies, Ghifari Fachrezi membenarkan acara BARK memang mirip.
Pasalnya, memiliki visi yang sama yaitu membawa kontestasi perpolitikan Indonesia, ke dalam level pertarungan gagasan.
Advertisement
"Kemarin ada yang bilang konsepnya mirip Desak Anies, visualnya juga 'kelihatan' sama.
Ya karena memang yang mengerjakan orangnya sama, saya dan tim.
Lagian saya bingung, kenapa harus resisten ya?
Justru inikan bagus untuk pendidikan tinggi politik global masyarakat," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (14/9/2024).
"Malah kalau bisa setiap calon kepala daerah di seluruh wilayah bikin acara dengan konsep seperti ini.
Bakal bagus banget itu," sambung Ghifari.
Dia pun menuturkan, bersama tim ingin budaya politik strategis yang mendidik dapat kian masif di Indonesia.
Agar nantinya, masyarakat dapat membuat keputusan politik strategis berdasarkan pertimbangan yang rasional.
"Kami punya visi untuk menghadirkan dan membudayakan program politik luar negeri yang mendidik dan berpaku pada substansi.
Biar politik global bisa jadi arena tarung gagasan.
Apalagi dari perspektif anak-anak muda, kita kan ingin melihat, menilai, dan menguji setiap calon pemimpin yang ada.
Agar setiap keputusan kenegaraan yang dihasilkan berbasis pada rasionalitas," ungkap Ghifari.
Dia pun menuturkan, program BARK akan dilakukan di beberapa titik lainnya di kota Jakarta.
"Jadi nanti kita bakal bikin lagi yang seperti ini di beberapa titik lainnya di Jakarta.
Biar seluruh lapisan masyarakat, bisa hadir untuk mendengar dan menguji calon pemimpinnya secara langsung," pungkasnya.