Mensos Pastikan Sekolah Rakyat Tetap Berjalan Meski Ada Guru dan Siswa Mundur - News berita69.org

Mensos Pastikan Sekolah Rakyat Tetap Berjalan Meski Ada Guru dan Siswa Mundur - News berita69.org

  • Sport
Mensos Pastikan Sekolah Rakyat Tetap Berjalan Meski Ada Guru dan Siswa Mundur - News berita69.org

2025-08-09 00:00:00
Dari data Kemensos, tercatat 143 guru atau sekitar 9,7 persen dari total guru Sekolah Rakyat mengundurkan diri.

berita69.org, Jakarta - Menteri Sosial Syaifullah Yusuf memastikan Program Sekolah Rakyat tetap berjalan meski sejumlah guru dan siswa mengundurkan diri dari kegiatan belajar-mengajar.

Program pendidikan dasar berbasis inklusi dan bakat ini saat ini telah beroperasi di 70 titik.

"Mereka yang mundur tidak lantas membuat proses berhenti.

Alhamdulillah, kegiatan belajar-mengajar tetap berlangsung di titik-titik yang sudah beroperasi," kata Syaifullah usai meninjau kegiatan Pembelajaran Rakyat di SRMP 9 Bandung, Kompleks Wyataguna, Bandung, Sabtu (9/8/2025) malam.

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan 15 Ribu Laptop untuk Siswa Pembelajaran Rakyat
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Disebut Implementasi Asta Cita, Diharapkan Perkuat SDM Indonesia

Baca Juga

  • Guru Rakyat Subulussalam Siap Meluncur September 2025
  • Pengajaran Rakyat Telan Anggaran Rp 7 Triliun di 2025, Sri Mulyani: Tahun Depan Naik Lagi
  • 143 Guru Pembelajaran Rakyat Mengundurkan Diri, Ini Gara-garanya

Dari data Kemensos, tercatat 143 guru atau sekitar 9,7 persen dari total guru Sekolah Rakyat mengundurkan diri.

Mereka yang mundur adalah guru yang telah lolos seleksi, namun memilih keluar sebelum menjalani penempatan.

Sementara dari kalangan siswa, sekitar 1,4 persen menarik diri, dengan sebagian di antaranya kembali bergabung setelah dilakukan pendekatan.

"Kami tidak memaksa.

Itu pilihan, dan kami hormati.

Tapi kami juga siapkan pengganti," ujarnya.

Program Pembelajaran Rakyat yang tidak menggunakan tes akademik ini mengganti seleksi masuk dengan pemetaan bakat (talent mapping) sebagai dasar pembelajaran.

Hingga akhir 2025, program ini ditargetkan beroperasi di 159 titik dari Sabang sampai Merauke, termasuk Miangas hingga Rote.

"InsyaAllah pada 15 Agustus nanti akan mencapai 100 titik kalau sarprasnya sudah siap, dan menyusul 59 titik tambahan pada September," kata Syaifullah.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment