berita69.org, Jakarta- Masyarakat mudah menyebar informasi yang belum terverifikasi dan diimbau untuk tidak gampang percaya terhadap hoaks terkait gangguan perlindungan, hal ini menyusul laporan adanya ancaman bom di pengajaran internasional di Jakarta.
Menteri Sekretaris Prasetyo Hadi saat ini beredar informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, bahkan mengarah pada hoaks.
Baca Juga
- Waspada Tipu daya Incar Petani dan Peternak Lewat Hoaks, Kenali Modusnya
- Kumpulan Hoaks Pemberian Bantuan Terbaru, Simak Faktanya Biar Tak Tertipu
- Hoaks Incar Profesi Guru, Simak Daftarnya
"Inilah yang memang menjadi kesadaran bagi kita semua ya bahwa informasi-informasi yang muncul itu seringkali ternyata setelah dilakukan pengecekan itu sesuatu yang tidak benar atau istilahnya sekarang itu banyak sekali hoaks," ujar Prasetyo, dikutip dari Antara, Sabtu (11/10/2025).
Advertisement
Menurut Prasetyo, adanya ancaman bom di sekolah internasional tersebut menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyebaran kabar bohong atau hoaks, terutama yang berkaitan dengan isu ketertiban publik.
Prasetyo menambahkan, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya, terutama jika menyangkut keamanan cyber dan keselamatan publik.
“Apalagi, mohon maaf kalau sudah bicara misalnya itu menyangkut gangguan keamanan data, apalagi di situ bom, apalagi lokasinya tempat pengajaran, itu kan amat-luar biasa sensitif," ujarnya.