berita69.org, Jakarta- PT Pertamina (Persero) semakin gencar mengimplementasikan pencampuran etanol dalam produk bahan bakarnya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar perusahaan untuk mendukung transisi energi fosil menuju sumber daya yang lebih ramah ekologi.
Inovasi ini tidak hanya bertujuan mengurangi emisi karbon, tetapi juga meningkatkan kualitas bahan bakar yang tersedia bagi masyarakat.
Penggunaan etanol dalam BBM telah menjadi sorotan publik, terutama setelah munculnya diskusi mengenai spesifikasi BBM yang diimpor Pertamina.
Beberapa pihak sempat mempertanyakan keberadaan etanol ini, padahal kebijakan ini sejalan dengan praktik global dan regulasi pemerintah.
Pemahaman yang komprehensif mengenai kandungan etanol BBM Pertamina menjadi krusial untuk mengapresiasi upaya keberlanjutan energi angin nasional.
Kandungan etanol BBM Pertamina menawarkan berbagai manfaat signifikan, mulai dari peningkatan performa mesin hingga kontribusi nyata terhadap kelestarian alam.
Advertisement
Di Indonesia, seluruh BBM yang dipasarkan harus sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan Kementerian ESDM (Migas).
Selama spesifikasi tersebut terpenuhi, BBM dengan campuran etanol bisa dipasarkan, baik melalui impor maupun produksi dalam negeri.
Pertamina pun menggunakan standar ini sebagai acuan.