Kebakaran di Tanah lapang Abang, 18 Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal - News berita69.org

Kebakaran di Tanah lapang Abang, 18 Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal - News berita69.org

  • Sport
Kebakaran di Tanah lapang Abang, 18 Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal - News berita69.org

2024-11-28 00:00:00
Tidak ada korban jiwa maupun luka terkait kebakaran Tanah Abang ini. Namun, Satriadi menjelaskan, kerugian yang ditanggung akibat kebakaran mencapai ratusan juta rupiah.

berita69.org, Jakarta - Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Administrasi II, Kawasan Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (28/11/2024) pagi.

Akibat kejadian ini, 15 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyela­matan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menjelaskan, kebakaran ini diketahui pada pukul 02.40 WIB.

BACA JUGA: Mall Grand Indonesia Kembali Beroperasi Pasca-Kebakaran Restoran, Pastikan Tak Ada Korban
BACA JUGA: Kronologi Kebakaran Restoran Gyukaku di Grand Indonesia
BACA JUGA: Pengunjung Mall Grand Indonesia: Tidak Ada Kobaran Api, Hanya Asap

Baca Juga

  • Top 3 News: Jelang Nataru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
  • Kronologi Restoran di Mal Grand Indonesia Kebakaran, Api Bersumber dari Lantai 3
  • Grand Indonesia Kebakaran, Penyebabnya Diduga Hubungan Arus Pendek Listrik

Awalnya, salah seorang warga melihat api dari lantai 2 salah satu kamar.

Dengan cepat api membesar dan melumat bangunan di sekitar.

Adapun, bangunan yang berdiri di luas lahan 270 meter ikut terdampak.

"Dugaan penyebab konselting listrik.

Obyek yang terbakar rumah padat hunian," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (28/11/2024).

Satriadi mengatakan, sebanyak 22 unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 05:13 WIB.

Tidak ada korban jiwa maupun luka terkait kejadian ini.

Namun, Satriadi menjelaskan, kerugian yang ditanggung akibat kebakaran mencapai ratusan juta rupiah.

"Korban jiwa nihil.

Taksiran kerugian Rp 379.620.000 yang terdampak 15 Kepala Keluarga atau 80 jiwa," tandas dia.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment