berita69.org, Jakarta- Penyelenggaraan ibadah haji, sebagai salah satu rukun Islam, seringkali menjadi sorotan publik.
Namun, di tengah isu-isu aktual, tak jarang muncul informasi palsu atau hoaks yang menyesatkan.
Baru-baru ini, beredar luas kumpulan hoaks terkait kasus pemerasan kuota haji.
Di sisi lain, Komisi Pemberantasan Pengelabuan (KPK) secara serius tengah mendalami kasus dugaan pelanggaran etika dalam pengelolaan kuota haji.
Penyelidikan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pembagian kuota tambahan hingga dugaan praktik lobi antara asosiasi biro perjalanan haji dengan oknum pejabat Kementerian Agama. Fakta-fakta yang terungkap dari penyelidikan ini menunjukkan skala besar dugaan penyelewengan yang perlu diusut tuntas.
Salah satu hoaks yang paling mencolok adalah memanipulasi tampilan artikel yang mengatasnamakan media terkemuka, kabar bohong ini tentu menciptakan kebingungan di masyarakat.
Penting bagi masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi yang diterima, terutama yang berkaitan dengan isu sensitif seperti pembohongan dan ibadah.
Advertisement
Cek Fakta berita69.org pun telah mengeluarkan beragam hoaks terkait kasus manipulasi kuota haji, berikut daftarnya.
Artikel Cak Imin Dapat Sedikit Hasil Pelanggaran etika Kuota Haji dari Yaqut Cholil Qoumas
Beredar di media sosial postingan artikel Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat sedikit hasil kecurangan kuota haji dari Yaqut Cholil Qoumas.
Postingan itu beredar sejak bulan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook.
Akun itu mempostingnya pada 15 Agustus 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Berita Indonesia berjudul:
"Cak Imin Soal Komplotan Kuota Haji Saya Dapat Sedikit Dari Menteri Yaqut Itu Pun Sudah Diikhlaskan Rakyat Tidak Berdosa".
Akun itu menambahkan narasi "Rakyat yang mana Cak?"
Lalu benarkah postingan artikel Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat sedikit hasil penyimpangan kuota haji dari Yaqut Cholil Qoumas?
Simak dalam artikel berikut ini...