Jokowi: Kerja Keras Bangun IKN Semakin Nyata Hasilnya - News berita69.org

Jokowi: Kerja Keras Bangun IKN Semakin Nyata Hasilnya - News berita69.org

  • Sport
Jokowi: Kerja Keras Bangun IKN Semakin Nyata Hasilnya - News berita69.org

2024-08-14 00:00:00
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur saat ini baru berjalan 20 persen.

berita69.org, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024).

Jokowi pun senang kerja keras membangun IKN semakin terlihat hasilnya.

"Kerja keras kita dalam membangun Ibu Kota Nusantara semakin terlihat nyata hasilnya.

Selain membangun sarana dasar, kita juga telah membangun dan menyelesaikan pembangunan beberapa fasilitas-fasilitas pendukung yang melengkapi keistimewaan Ibu Kota Wilayah hukum Nusantara," jelas Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (14/8/2024).

BACA JUGA: Istana: Tidak Ada Reshuffle Kabinet Hari ini atau Besok
BACA JUGA: Isu Jokowi Jadi Dewan Pembina Golkar, Agus Gumiwang: Nanti Ditentukan di Munas
BACA JUGA: Kata AGK Soal Bahlil Safari ke Jokowi dan JK, Minta Restu Jadi Ketum Golkar?

BACA JUGA: Ini Sederet Bonus Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Paris 2024

Baca Juga

  • Bermalam di Istana Wilayah hukum IKN, Jokowi: Tidur Saya Sudah Nyenyak
  • Infografis Presiden Terpilih Prabowo Komitmen Percepat Pembangunan IKN Nusantara dan Prioritas Gedung
  • Jokowi Soal Joni Pemanjat Tiang Bendera Tagih Janji Usai Gagal Masuk TNI: Semua Ada Aturannya

Dia menyampaikan penataan sumbu kebangsaan terdiri dari, pembangunan Plasa Seremoni, jalur pejalan kaki, jalur pesepeda, hingga galeri UMKM.

Jokowi menjelaskan sumbu kebangsaan menggambarkan keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, alam lingkungan sekitar, dan antar sesama.

"Saya berharap kehadiran sumbu kebangsaan yang dilandasi filosofi keluhuran hubungan Tuhan, manusia dan alam ini akan menjadikan ibu kota bangsa Nusantara sebagai kota yang harmonis, nyaman, dan damai," tutur Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur saat ini baru berjalan 20 persen.

Dia pun memperkirakan IKN baru selesai dalam waktu 10 hingga 15 tahun.

"Ini (pembangunan IKN) dimulai baru 2021-2022, akan selesai kira-kira 10-15 tahun yang akan datang.

Jadi masih ter panjang, jadi kalau bapak/ibu gubernur bupati dan walikota tadi melihat ini baru awal," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di IKN, sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8/2024).

"Jadi (IKN) belum selesai, jadi jangan keliru mungkin baru 20-an persen," sambungnya.

Dia menjelaskan bahwa bukan hanya kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) saja yang dibangun di IKN.

Namun, pemerintah juga membangun fasilitas pendukung seperti, rumah sakit, hotel, hingga universitas.

"Titik spot yang dibangun di sini juga bukan hanya kawasan inti pemerintahan, yang ada Istana Presiden dan Wapres.

Kemudian kementerian koordinator, kementerian, banyak yang masih belum dibangun.

Tetapi di laur dari ini ada kawasan-kawasan yang telah banyak dibangun baik berupa hotel, universitas, rumah sakit," jelasnya.

Menurut dia, saat ini sudah ada enam hotel dan enam rumah sakit, serta sejumlah perumahan di IKN yang sedang dalam proses pembangunan.

Selain itu, ada pusat kemampuan PSSI yang sudah selesai dibangun.

Disamping itu, Jokowi menuturkan IKN memiliki konsep forest city atau kota hutan yang akan dipenuhi pepohonan.

Jokowi juga membangun IKN dengan konsep smart city yang ditopang perangkat serta kota yang nyaman ditinggali masyarakat.

"Kemudian ini juga kita konsep smart city, seluruh aktivitasnya ditopang oleh teknik.

Memang momentumnya pas.

Perubahan zaman ini pas, inilah waktunya baik itu teknologi informasi digital dan sistem lain-lainnya," tutur dia.

"Sehingga ini akan menjadi livable city, kota yang nyaman untuk ditinggali, saya kita seluruh provinsi yang kita miliki, seluruh kabupaten dan kota yang kita miliki mestinya arahnya ke sana," sambung Jokowi.

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment