berita69.org, Jakarta - Politikus PDIP Johan Budi turut mengikuti tes tertulis calon pimpinan Komisi Pemberantasan Pelanggaran etika (Capim KPK) usai lolos dalam tahap administrasi.
Dia menegaskan niat kuatnya untuk kembali terjun langsung dalam melawan rasuah di Indonesia.
"Kalau ditanya kenapa saya daftar KPK, karena saya ingin ikut memberantas pencurian secara langsung,' tutur Johan di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Domisili, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).
Baca Juga
- Johan Budi Ingin Kembali Berkarier di KPK, Mantan Penyidik: Ada Kekhawatiran Apakah Bisa Independen
- Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK, Johan Budi Mundur dari PDIP
- Lolos Administrasi Capim KPK, Johan Budi Mundur dari DPR dan PDIP
Selain itu, dia juga melihat anjloknya presepsi publik kepada KPK.
Hal itu pun ditunjukkan dari hasil berbagai lembaga survei terhadap lembaga nasional, khususnya penegak hukum.
Advertisement
"Dukungan publik ke KPK mulai luntur, itu kita tidak tahu sebenarnya apa yang sedang terjadi karena saya enggak ada di sana.
Berangkat dari sana lah, mungkin saya bisa lolos saya ingin kata-kata mutiaranya itu ingin mengembalikan marwah KPK," ucap Johan Budi.
Dalam proses tes tertulis, Johan mengaku mendapatkan enam pertanyaan dengan rincian empat essai wajib dan dua pilihan.
Tentunya, kata dia, keseluruhannya menggali tentang kondisi terkini KPK dan bagaimana ke depannya.
"Sebenernya soal ini bukan mudah atau susah, tapi soal ini kan kalau peserta ini jadi pimpinan apa yang dilakukan, bukan soal bagaimana ini susah, bukan gitu.
Pasti semua orang punya jawaban masing-masing," Johan menandaskan.