berita69.org, Jakarta Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono berkomitmen mewujudkan Jakarta menjadi kota global jika terpilih di ajang Pilkada Jakarta 2024.
Juru Bicara Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Bernardus Djonoputro mengatakan, paslonnya meyakini kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci Jakarta di masa depan demi membawa dan menjadikan kota global.
Baca Juga
- Suswono: Sebagai Wagub Saya Tidak Akan Nganggur, Banyak yang Bisa Dilakukan
- Cawagub Suswono Pastikan Ridwan Kamil Tak Anggap Posisinya di Jakarta Ban Serep
- Tim Pemenangan Yakin Ridwan Kamil-Suswono Menang Pilkada Jakarta 2024 Satu Putaran
Karena itu, tahap awal yang bakal dikerjakan oleh RIDO, kata dia, adalah perbaikan fundamental seperti pemenuhan layanan sosial, dan konservasi dasar, serta penguatan landasan ekonomi global melalui perbaikan dan penguatan sektor fundamental.
Advertisement
“RIDO akan mengawal pembangunan SDM berkualitas yang menjadi syarat mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 harus segera dilakukan memastikan tidak ada lagi anak-anak di Jakarta yang tidak mendapatkan akses pendidikan dasar.
Dibutuhkan usaha menerus untuk merawat dan mengembangkan generasi muda Jakarta,” kata Bernardus, Selasa (15/10/2024).
Dia menyebut salah satu yang dilakukan RIDO adalah dengan menyediakan pembelajaran gratis yang berkualitas tinggi di seluruh Jakarta, sehingga setiap anak memiliki kesempatan yang setarauntuk memperoleh pengajaran yang layak, tanpa terhalang oleh biaya.
“Mengurangi Anak Putus Sekolah di Jakarta, melalui program dukungan finansial, bimbingan, dan intervensi dini, untuk mengusahakan kasus putus pengajaran di Jakarta bisa hilang, memastikan setiap anak mendapatkan hak pembelajaran mereka sepenuhnya,” ungkap Bernardus.
Selain itu, ada pula memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan edukasi tinggi sehingga mampu menciptakan pemimpin Jakarta masa depan yang inovatif dan berdaya saing global.
“Hal ini juga melanjutkan pemberlakuan Kartu Mahasiswa Jakarta (KMJ).
Selain itu, menciptakan program kolaborasi dan hibah riset antara pemerintah dan perguruan tinggi untuk berbagai bidang yang hasilnya bisa dimanfaatkan oleh pemerintah provinsi ataupun masyarakat,” tutur Bernardus.