Fakta Baru Bayi Tewas di IGD RS Sumber Waras Ditinggal Orang Tuanya, Sempat Pakai BPJS tapi Ditolak - News berita69.org

Fakta Baru Bayi Tewas di IGD RS Sumber Waras Ditinggal Orang Tuanya, Sempat Pakai BPJS tapi Ditolak - News berita69.org

  • Sport
Fakta Baru Bayi Tewas di IGD RS Sumber Waras Ditinggal Orang Tuanya, Sempat Pakai BPJS tapi Ditolak - News berita69.org

2024-12-30 00:00:00
Keberadaan orang tua bayi yang meninggal dunia saat dirawat di IGD RS Sumber Waras, Jakarta Barat masih misteri. Orang tua bayi sempat izin ke pihak rumah sakit untuk mencari pinjaman uang karena BPJS tidak bisa dipakai, namun tiba-tiba menghilang.

berita69.org, Jakarta - Polisi masih mendalami kasus meninggalnya bayi inisial MS (5 bulan) di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, Jakarta Barat (Jakbar).

Bayi malang tersebut ditinggalkan begitu saja oleh orang tuanya pada Sabtu sore 28 Desember 2024.

Kanit Reskrim Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara mengungkapkan, bayi tersebut sebelumnya diantar berobat ke IGD RS Sumber Waras oleh orang tuanya.

Saat itu, turut mendampingi tetangga tempat orang tua bayi tinggal.

Baca Juga

  • Mobil Pickup Ekspedisi Tabrak Pemotor saat Lawan Arus di Jaksel, Bayi 6 Bulan Tewas
  • VIDEO: Tragis!

    Bayi Ditemukan Tak Bernyawa Tersimpan dalam Panci di Balikpapan

"Dikarenakan yang bersangkutan tidak mempunyai kendaraan dan juga tidak mempunyai handphone," kata dia dalam keterangannya, Senin (30/12/2024).

Aprino mengatakan, orang tua bayi sempat mencoba menggunakan BPJS untuk biaya penanganan medis anaknya, namun ditolak.

Sehingga orang tua bayi diharuskan merogoh kocek pribadi.

"Setelah di sana, pada saat itu, di sana dia mencoba untuk mengeklaim untuk menggunakan BPJS-nya.

Ternyata tidak diterima BPJS tersebut yang artinya dia harus membayar di situ," ujar dia.

Aprino menyatakan, tim dokter tetap menangani si bayi.

Saat itulah, orang tuanya minta izin kepada perawat untuk mencari pinjaman uang.

Orang Tua Bayi Menghilang

Selang berapa waktu, rupanya bayi tersebut tak bisa diselamatkan.

Orang tua telah diberitahu oleh pihak rumah sakit untuk segera mengurus kepulangan si bayi.

Namun orang tua malah tak muncul lagi.

"Nah ketika jam 4, setengah 5 pagi kalau enggak salah, 4.20 pagi, jenazah, eh bayi tersebut meninggal ya kan?

Selanjutnya diberitahukan lah kepada orang tuanya tadi.

Selanjutnya orang tua tersebut bilang ya saya mau ngurus ke depan, maksudnya tuh ke resepsionis, intinya mau membayar lah untuk membawa jenazahnya.

Nah pada saat itu kebetulan lagi ramai juga di IGD, mereka pada enggak ngeh semua nih yang perawat pun dokter," ujar dia.

"Baru pada jam 6 kok enggak dateng orang ini.

Dicari tahu dikelilingi lah se-rumah sakit, enggak diketemukan.

Nah, awalnya dia sudah daftar dengan nomor (telepon), ada nomor tercantum.

Nomor tersebut lah dihubungi sama pihak rumah sakit yang ternyata nomor tersebut adalah nomor dari tetangga yang nganter dia tadi," sambung Aprino.

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment