berita69.org, Jakarta Airin Rachmi Diany mengaku bingung dengan sikap keputusan Partai Golkar yang malah mengusung Andra Soni dan Dimyati Natakusumah sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten.
Diketahui, Airin merupakan kader Partai Golkar, namun justru mendapat dukungan dari PDIP.
Sementara Partai Golkar memilih mengusung rivalnya, sehingga keputusan itu membuat Airin tidak paham.
Baca Juga
- Airin Diusung PDIP di Pilgub Banten, Bahlil Buka Suara
- Airin Jawab Tantangan Megawati, Siapkan Strategi Hapus Stunting di Banten
- Megawati Cecar Airin soal Anak Yatim dan Stunting di Banten
"Sebagai kader memahami apa yang menjadi keputusan.
Walaupun sedikit tidak paham, bisa dimengerti ya?" kata Airin Rachmi Diany di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
Advertisement
Andar Soni merupakan politikus dari Partai Gerindra, sementara wakilnya Dimyati Natakusumah adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Meski begitu, Airin mengaku sampai saat ini masih ingin kejelasan untuk menghadapi Pilgub Banten 2024.
Sehingga, ketika disinggung terkait permintaan untuk menjadi kader PDIP belum bisa dipastikan.
"Kita ketepatan pilgub aja dulu, untuk pemenangan bagaimana kita bisa memenangkan pilkada di Banten karena tidak mudah saya berbagi tugas dengan Pak Ade," kata Airin.
"Pak Ade merupakan wilayah Lebak yang memahami betul kondisi wilayah selatan, saya wilayah Tangerang Raya.
Tapi tetap kita akan switching.
Kita akan terus berkeliling di empat kabupaten dan empat kota," tambahnya.
PDIP resmi mengusung pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi untuk maju di Pilkada Banten 2024.
Airin maju di Pilgub Banten tanpa dukungan dari partainya sendiri, Partai Golkar, yang justru mengusung Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.