berita69.org, Jakarta - Komandan Rindam (Danrindam) XVII/Cenderawasih di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua Brigjen TNI Endra Saputra Kusuma menegaskan, video penutupan ataupun pembongkaran gereja di alam setempat yang tersebar melalui media sosial adalah isu yang hoaks.
Danrindam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Endra Saputra Kusuma mengatakan, beredarnya video di sosial media yang digiring pada isu pembongkaran maupun penutupan gereja itu sesungguhnya tidak benar.
"Saya murni hanya ingin mengetahui kejelasan dari bangunan gereja yang ada pada lingkungan sekitar rindam, siapa yang membangun, tanahnya siapa, apakah itu hak masyarakat atau rindam, karena ini berkaitan dengan tata niaga," kata Endra di Sentani, Senin 17 November 2025, seperti dilansir dari Antara.
Advertisement
Menurut Endra, dirinya hanya ingin memastikan status bangunan gereja tersebut, terutama terkait lokasi dan legalitas bangunan.
Sedikitpun tidak ada niatan lain.
"Setiap pembangunan harus dilengkapi izin, termasuk laporan terkait Penerimaan Wilayah hukum Bukan Pajak (PNBP).
Karena itu, kami menanyakan kelengkapan surat menyurat gereja dan rumah pastori," ujar Endra.
