Cara Jitu MRT Jakarta, Buka Kerjasama Bisnis Lokal dan Internasional Lewat Hak Penamaan Stasiun - News berita69.org

Cara Jitu MRT Jakarta, Buka Kerjasama Bisnis Lokal dan Internasional Lewat Hak Penamaan Stasiun - News berita69.org

  • Sport
Cara Jitu MRT Jakarta, Buka Kerjasama Bisnis Lokal dan Internasional Lewat Hak Penamaan Stasiun - News berita69.org

2025-08-07 00:00:00
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda), Farchad Mahfud mengatakan, pihaknya memiliki standar tertentu dalam penentuan mitra kerja sama naming rights di stasiun-stasiun MRT di Jakarta.

berita69.org, Jakarta - Naming rights atau hak penamaan pada stasiun MRT di Jakarta menjadi salah satu cara jitu yang dilakukan PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam pengembangan kerjasama bisnis dengan pelbagai pihak.

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda), Farchad Mahfud mengatakan, pihaknya memiliki standar tertentu dalam penentuan mitra kerja sama naming rights di stasiun-stasiun MRT di Jakarta.

BACA JUGA:Tanpa Bebani APBD, MRT Jakarta Kaji Rencana Perluasan Rute ke Tangerang Selatan
BACA JUGA:Jakarta Makin Inklusif, 15 Golongan Ini Gratis Naik Transum Tiap Hari!

BACA JUGA:MRT Jakarta Ancam Pecat Pegawai Jika Terbukti Gunakan Ijazah Palsu

Baca Juga

  • Rencana Pengembangan Rute Baru MRT ke Serpong Masuk Tahap Studi Kelayakan
  • Siap-siap, Rute MRT Sedang Dikaji Diperpanjang dari Lebak Bulus ke Serpong
  • Adhi Karya Bangun Terowongan MRT Terdalam Pertama di Indonesia

“Pertimbangannya banyak, mulai dari harga sampai kecocokan.

Karena ini soal citra juga, jadi tidak semua brand bisa langsung kami terima walau ada yang berminat,” ujar Farchad kepada awak media di Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Farchad mengakui, ada beberapa brand yang ditolak karena dianggap kurang cocok dari segi penamaan maupun lokasi dengan MRT sebagai pengangkutan publik modern.

Namun penolak tidak dilakukan secara langsung, melainkan ada dialog di awal dalam proses penjajakan kerja sama antara kedua pihak.

"Proses kerja sama ini selalu diawali dengan dialog dan musyawarah antara pihak MRT Jakarta dan calon mitra.

Tidak jarang terjadi perdebatan dalam proses tersebut, terutama ketika pihak brand bersikeras ingin menempatkan namanya di stasiun tertentu, namun pihak MRT tetap mempertahankan prinsip bahwa kesesuaian dan relevansi brand sangat sekali penting," jelas Farchad.

Berdasarkan pengalamannya, lanjut Farchad, MRT Jakarta pernah ada dalam situasi dan kondisi ketika sebuah brand bersikeras inginkan naming rights di satu stasiun tertentu.

Namun berdasarkan analisis MRT Jakarta, keinginan tersebut tidak bisa diakomodir dan coba ditawarkan ke stasiun lainnya jika masih berminat.

"Kadang ada yang ngotot tapi enggak cocok, jadi bisa saja kami tawarkan opsi lain, tapi tetap harus melalui proses diskusi yang panjang.

Proses ini juga melibatkan tim komersial dan retail yang memahami dinamika bisnis antar perusahaan (B2B)," ungkap Farchad.

 

 

  • Berita
  • BeritaTerkini
  • BeritaHariIni
  • BeritaTerbaru
  • KabarTerbaru
  • UpdateBerita
  • BeritaGlobal
  • BeritaNasional
  • BeritaRegional
  • BeritaPolitik
  • BeritaEkonomi
  • AnalisisOlahraga
  • BeritaHarian
  • BeritaOlahraga
  • BeritaSosial
  • BeritaTeknologi
  • BeritaPendidikan
  • BeritaKesehatan
  • BeritaEntertainment