berita69.org, Jakarta Bendera One Piece menjadi sorotan publik Indonesia menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 pada 17 Agustus 2025.
Fenomena ini memicu perdebatan luas di masyarakat dan kalangan politikus.
Simbol bajak laut dari anime dan manga Jepang One Piece ini banyak dikibarkan di berbagai daerah, baik berdiri sendiri maupun berdampingan dengan bendera Merah Putih.
Pengibaran simbol dari budaya populer ini tidak hanya menarik perhatian publik karena keunikannya, tetapi juga karena waktunya yang berdekatan dengan momentum HUT RI ke-80.
Banyak pihak yang mempertanyakan apakah aksi ini sekadar bentuk ekspresi budaya generasi muda, atau justru mencerminkan penurunan kepekaan terhadap nilai-nilai nasionalisme.
Munculnya bendera Jolly Roger di lingkungan hidup pengajaran, fasilitas umum, bahkan di tengah persiapan upacara kemerdekaan, menciptakan reaksi beragam, mulai dari apresiasi atas kreativitas hingga kekhawatiran terhadap potensial degradasi makna simbol negeri.
Fenomena ini pun menyoroti ketegangan antara semangat kebebasan berekspresi dengan penghormatan terhadap simbol-simbol resmi republik yang memiliki nilai historis dan ideologis.
Baca Juga
- Polemik Bendera One Piece, Kenapa jadi Disikapi Serius?
- VIDEO: Ramai Diburu, Pedagang Enggan Berjualan Bendera "One Piece"
- Pengakuan Warga Tuban Didatangi TNI Usai Kibarkan Bendera One Piece di Bawah Merah Putih
Berikut ulasan mendalam terkait asal usul bendera tersebut, kronologi kejadiannya, hingga polemik yang mengiringi viralnya fenomena ini.
Advertisement