berita69.org, Jakarta Industri penerbangan global mengalami masa-masa yang penuh tantangan, terutama dengan meningkatnya jumlah kecelakaan pesawat sepanjang tahun 2024.
Tragedi memilukan itu mengajarkan pentingnya inovasi dan perlindungan.
Pada masa lalu, kecelakaan pesawat sering kali disebabkan oleh kerusakan teknis, salah satunya terkait dengan desain awal pesawat.
Sebagai contoh, tingkap pesawat berbentuk petak pernah menjadi dalang utama sejumlah nahas karena menyebabkan tekanan udara yang tidak merata dan akhirnya mengakibatkan kecelakaan.
Advertisement
Baca Juga
- Deretan Insiden Pesawat Jelang Pergantian Tahun 2024-2025, Berikut Fakta-faktanya
- 5 Insiden Kecelakaan Pesawat dalam Seminggu Terakhir, Terbaru Tragedi Jeju Air
- Tragedi Dunia, Ada 6 Kecelakaan Pesawat di Desember 2024
Seiring waktu, penelitian intensif dan pengembangan teknologi canggih membantu mengurangi jumlah insiden melalui desain yang lebih aman dan efisien, seperti penggunaan jendela berbentuk oval.
Meski begitu, tragedi pesawat masih terus terjadi hingga saat ini dengan berbagai alasan lain.
Salah satu contoh tragis adalah insiden terbaru yang melibatkan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, menewaskan 179 dari 181 orang di dalamnya.
Alasan pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan, namun beberapa faktor awal diduga adanya serangan burung (Bird Strike).
Meski teknologi terbaru terus berkembang, faktor alam dan tantangan teknis tetap menjadi ancaman dalam dunia penerbangan.
Berikut ini kecelakaan pesawat paling tragis dalam sejarah, dilansir berita69.org dari Siakap Keli, Kamis (2/1/2025).